Saat pertama kali teman-teman membaca judul postingan ini, Mungkin ada yang menganggap atau terlintas dipikiran kalian beberapa pertanyaan. Eeits, tenang dulu !. Dijamin dech ini bukanlah postingan yang aneh-aneh. Yang terpenting harus stay cool membaca artikel ini sampai selesai tanpa ada paragraf yang di-skip dan pastinya harus always smile !. ( Waduh, mimin nich blog kok maksa amat ya ?!).
Uhmm, sebenarnya aku hanya ingin berbagi cerita tentang sebuah filosofi yang kudapatkan dari guruku di sebuah tempat kursusan nun jauh disana yang tak pernah terlintas olehku untuk kesana dan bertemu dengannya. (Eeh, kok jadi curcol ya ?). Lanjut, mungkin ada beberapa dari kalian yang sudah pernah mendengar atau mengetahui tentang filosofi ini. Tapi, aku hanya ingin mengingatkan bagi yang sudah dan ingin berbagi bagi yang belum.
suatu hari di sela waktu kursus, tiba-tiba guruku itu bertanya sebuah pertanyaan yang sedikit absurd sich kalau menurutku dan mungkin hanya sebuah pertanyaan sepele, namun dari hal yang sepele ini aku banyak belajar. Begini pertanyaannya,"Apakah kalian pernah berpikir jika kalian disuruh memilih, Organ tubuh kalian yang manakah yang pantas jadi pemimpin ?".
Waw !. Sungguh pertanyaan yang tak terduga dan tak pernah terlintas dipikiranku tetang itu sebelumnya. Aku dan teman-temanku sempat speechless sesaat. Lantas dengan serempak kami menjawab pertanyaan sepele itu dengan mudah. Otak. karena otaklah yang mengendalikan setiap sistem yang ada ditubuh kita.
![]() |
sumber |
Pasti yang akan kita lakukan adalah "Bagaimana caranya untuk melindungi kepala kita dari bahaya", baik dengan cara menghindarinya atau menepisnya bahkan secara reflek, kita rela mengorbankan tangan kita. kenapa itu terjadi ? karena perintah dari otak untuk menghindar, bukan ?. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa otak teramat egois dan tak ingin tersakiti bahkan rela mengorbankan apapun demi menyelamatkannya. Sekarang, masih pantaskah otak dijadikan pemimpin yang baik ?.
Lalu, teman-temanku kembali berusaha menjawab pertanyaan itu, dengan menyebutkan semua alat indra. Masih Salah. Lalu guruku mulai melanjutkan ceritanya dan menjelaskan satu persatu letak kesalahan kami.
![]() |
sumber |
![]() |
sumber |
![]() |
sumber |
![]() |
sumber |
![]() |
sumber |
Mulut merupakan organ pencernaan yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup kita. Tapi, pernahkah kalian mengalami sakit sehingga tak bisa makan ? Apakah mulut masih tetap berfungsi bagi seseorang yang sedang koma ?. Tidak. Maka, fungsi mulut akan dialihkan melalui selang infus. Masih pantaskah mulut dijadikan pemimpin yang baik ? sedangkan, disaat kita tak berdaya dia malah ikutan tak berfungsi dengan kita !.
![]() |
sumber |
Jika semua organ itu tak pantas jadi pemimpin, maka organ mana yang pantas ?.
Jawabannya adalah "Ass Hole". Wah ..?? kok bisa ..??. Itulah kata pertama yang keluar dari mulutku. Ini sungguh diluar dugaan. Jangankan untuk memikirkannya, untuk menyebutnya saja aku malas.
Inilah tiga alasan Ass Hole yang terpilih :
# Alasan pertama - Sangat Berjasa terhadap manusia
Coba kita bayangkan, bagaimana hidup kita tanpa Ass Hole ? Masih bisakah kita makan tanpa ada tempat pembuangannya ? Pernah gak kita lihat ada manusia yang tetap bertahan hidup tanpa si Ass Hole ini ?. Tidak ada. Kalau pun seorang bayi terlahir tanpa Ass Hole, pasti para dokter telah bersiap-siap untuk mengadakan operasi pembuatan si Ass Hole. Benar kan ?.
#Alasan kedua - Manusia sangat membutuhkannya
Bila kita akan membeli sebuah rumah baru atau akan menginap disuatu tempat, pastilah yang paling pertama kita tanyakan bagaimana keadaan kamar mandinya. Benar kan ?
# Alasan ketiga - Rendah hati
Walaupun kita sangat tak menyukai si Ass Hole dan jarang menyebutnya, bahkan menyebutnya dianggap tak sopan dalam tata krama. Namun, si Ass Hole tetap menjalankan fungsinya dengan sangat baik tanpa mengharapkan pujian ataupun imbalan.
"Karena memiliki kerendahan hati dan dedikasinya yang tinggi terhadap fungsinya, si Ass Hole inilah yang pantas menjadi Pemimpin".
Jadi, itulah yang disebut dengan "Filosofi Lubang Pantat". Dari hal yang teramat sepele ini, banyak hal menarik yang bisa kita petik. Kita sering sekali salah dalam menilai seseorang di kehidupan kita. karena yang kita perhatikan adalah "ada apanya" dari setiap orang yang kita temui. Bahkan, kita sering sekali menganggungkan seseorang yang salah, karena kita hanya melihat dari pekerjaannya, pendidikanya, kekayaannya, ketampanannya, kecantikannya, ataupun jabatannya. Namun, jarang sekali kita berpikir,"Apakah yang sudah orang itu lakukan untuk kita ? Berjasakah orang itu untuk kita? Apakah kita benar-benar membutuhkannya ?".
Pada kenyataannya adalah kita sering sekali menganggap sebelah mata seseorang yang biasa-biasa saja menurut kita, mungkin karena dia terlalu "apa adanya" sehingga kita tak bisa melihat betapa berharganya dia untuk diri kita bahkan yang lebih parahnya, kita lupa bahwa kita sebenarnya sangat membutuhkannya.
![]() |
sumber |
Sekian dan Terimakasih telah bersabar membacanya sampai selesai.

ntah kenapa tadi gue ngebaca kursusan jadi kurusan -__-v
BalasHapusgue awalnya ngira kalo pemimpin terbaik malah ke jantung, eh serta gue selesai baca postingannya kakak jadi ngerti bahwa yang awalnya kita berpikir itu tidak ada apa-apanya malah justru lebih penting ketimbang yang lain. filosofi lubang pantat itu keren
Wah.. kamu lagi diet ya ..??
Hapuskok jadi keinget kurusan ... #peace ,, becanda..
syukur dech .. kamu setujuh dengan pendapatku ttg filosofi ini.
wah.. mungkin aku kelupaan kalii ya..
BalasHapuskalau hole yang lainnya itu ,,.. guruku gak ada bilang..
tapi, kalau menurutku, kenapa hole yang lainnya tak terpilih, yach karena dia tidak serendah hati si Ass Hole ..
ini keren banget. salam buat gurunya ya. kita perlu hal-hal yang inspiratif kaya gini. intinya jangan menyepelekan orang2 yang keliatannya tidak berarti. yang tak terlihat justru yang paling berguna, begitu kira2.
BalasHapusWah..
Hapussayang banget .. aku sekarang udah gak ketemu lagi sama guruku itu.
guruku itu,, memang orang yang unik bahkan langka kalii ya .. (Eeits, emang hewan purba ??!!) maksudku , jarang orang seperti dia.
sayang banget... itu baru namanya guru. bisa menginspirasi muridnya. kita perlu guru2 keren semacam beliau.
HapusYap benar banget,

HapusGuru yang sangat menginspirasi..
Oya, terimaksih telah berkunjung kembali ke rumah dunia mayaku yang masih amat sederhana ini ya,..
yah, meskipun waktu ngejudge organ tubuh lain itu kesannya terlalu kejam, but endingnya bagus dan bener sih...
BalasHapuskebanyakan orang yang biasa2 itu punya hati dan kebaikan yang luar biasa... yah pinter2nya kita melihat dan menghargai orang di sekitar kita deh..hahaa
Wah, aku sendiri pas dengar pendapat guruku itu, emang juga gak pernah nyangka dan sempat speechless sesaat ..
HapusKalau dipikir-pikir memang gak penting sich, membahas sich ass hole. tapi, kita juga harus banyak belajar dari hal yang sepele
ih... kirain ass hole salam yang disingkat..
BalasHapuseh ternyata maknanya lubang ya...!!
ya, semua kembali kepada sudut pandang kita masing-masing mengenai ass hole..apakah ia layak menjadi pemimpin atau tidak..
iya sich,, semua itu kembali pada sudut pandang pembaca.
Hapussaya sebagai penulis hanya ingin berbagi.
Diterima atau tidak yach terserah ..
Hebat Postingannya ..
BalasHapusGw suka muji si Ass Hole ini kok,malah gw bangga
Hahaha ...

Hapustapi,, emang beneran lho,, orang barat aja sering menyebutkan kata "ass" di sela-sela kalimat mereka..
tapi, itulah budaya mereka yang sungguh berbeda dengan kita ..
yap,,
BalasHapusbenar banget, kita memang sering melupakan hal yang kecil.
Baru baca judulnya saja aku udah negatif thinking, eh tak taunya xixixixixii salah persepsi
BalasHapusaku gak nyangka ternyata jawabannya itu ass hole, aku pikir yg bisa jadi pemimpin itu otak atau organ tubuh lainnya, eh salah
ternyata filosofinya dalam juga ya
semua membutuhkan ass hole, karena memang sangat penting bagi tubuh dan sifatnya rendah hati banget
nice post
iya.. sis,,

Hapuskita emang sering salah dalam hal yang kecil-kecil ketimbang yang besar-besar..
makasih sis,,
udah suka sama postinganku ..
sempat kaget baca judulnya hehehe kirain isinya tentang apa
BalasHapusiya memang itu bagian yang penting juga di tubuh manusia.
tapi malah buat jadi bahan 'kata cacian' or sumpah serapah ya/...
Iya,.. tergadang memang kehidupan ini,, bila diperhatikan sering gak adil ..
Hapustapi inilah kehidupan.. begitu sangat real ...
bagus banget nih postingannya. hal-hal yang sepele yang terkadang tidak terlalu diperhatikan oleh manusia justru sangat penting perannya. seperti ass hole tersebut, banyak manusia yang jijik menyebutnya tapi faktanya setiap manusia sangat membutuhkannya
BalasHapusbtw guru kamu juga pinter banget ya
Yap,..
Hapuspinter ..?? kalau guruku ini memang gak usah diragukan lagi,, emang dia orang yang pinter,, tapi sayang .. nasibnya kurang beruntung aja ..
Awalnya mikir yang nggak-nggak tapi ternyata isinya oke banget
Tjakep!
BalasHapusHahaha ..
,, gak papa sis..

HapusEmang judulnya,, rada-rada kontroversi banget ...
yang penting ,, udah baca sampai akhir ,..
eh...ass hole?? hehehe..tapi entah kenapa aku nggak setuju..aku lebih milih yang pantas jadi pemimpin adalah hati...emang kalau nggak ada ass hole kita bakalan the end, tapikhan ini soal siapa yg jadi pemimpin, bukan kalau nggak ada itu mati apa nggak..hehehe..

BalasHapusbut, good post!!!
Kalau menurutku ,, pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang kita butuhkan. untuk apa pemimpin yang perfect,, toh dia bukanlah yang kita butuhkan.


HapusSemuanya saya serahkan pada pembaca...
terimakasih reviewnya .
awalnya dalam hati gue mikir gini.. "ini apaan sih ass hole..geje.." tapi pas coba gue baca, keren banget.. sesuatu yang ngga pernah kita pikirin ternyata memberikan manfaat yang besar bagi kita..
BalasHapusWah...


HapusGak papa sich,.. semua berhak memberikan tanggapan apa saja..
Yang penting sekarang, pesan postingannya udah sampaikan..
Hanya itu yang saya butuhkan..
Hahaha ini diluar nalarmanusia loh. Kamu manusia bukan? eh becanda hahaha nice
BalasHapusBisa aja nich kamu bro ..
HapusHahaha ..
gue sih ga pernah mikir pemimpin, gue mikirnya leader.... bukan yang berperan penting dan berjasa, tapi yang bisa menyemangati dan mengajak..... leader tubuh itu saraf mati (istilah gue) saraf yg sering membuat kita bertindak spontan kadang tanpa terpikir, tapi seluruh organ tubuh mendukungnya....

BalasHapusoh iya, kalo misalnya hubungan manusia itu dianggap seperti organ tubuh, mau nggak kamu jadi ass hole gue? hahahaa
keren postingannya...
Itu hanya sebuah filosofi. Kamu tidah harus menjadi pantat seseorang melainkan kita harus belajar banyak dari sifatnya.

HapusSeperti itulah hal yang sering kita lakukan, terlalu sering berpikiran kaku sehingga sulit untuk menerima sesuatu dari orang yang biasa-biasa saja, Filosofi ini hanya menggambarkkan hidup kita yang sering menganggap sebelah mata orang yang biasa-biasa saja. Padahal sangat berarti bagi kita.
Terimakasih Reviewnya..
kamu orangnya emang serius banget ya?? gue pikir bisa diajakin guyon
Hapushahaha...iya, ngerti, sebenernya gue udah pernah baca tentang ini dulu.... makanya gue nemuin istilah saraf mati....
yang namanya apapun, tentu ada sudut pandang berbedanya kan... yg semua sudutnya bisa bener...
banyakin postingan kayak gini ya, biar banyak orang yg ngehargai hal kecil << ini seriusan....
Heh ..?? cuman bercanda ?

HapusSaraf mati ? istilah apa itu ? bisa ceritakan ?
Yap,, setiap hal pasti punya sudut pandang yang berbeda. semuanya tergantung pada arah manakah mengamat melihatnya.
Terimakasih telah datang kembali ke rumah mayaku yang masih amat sederhana ini ..
hahaha keren...
BalasHapus*tapi masih mikir, bukannya semua organ itu kerjanya juga diatur oleh otak?
Emang benar sis,,
HapusTapi, yang aku maksud disini kan, tentang kepantasan menjadi pemimpin dari sifat organ itu sendiri. Lagian si Pantat hanya terpilih sebagai pemimpin yang pantas.
Banyak sekali, hal seperti ini terjadi dalam kehidupan kita. Banyak yang lebih pantas dan baik yang tidak terpilih menjadi pemimpin.
*raba pantat

BalasHapusuntung punya pantat, mulai sekarang pantat akan saya jadikan ketua kelas dalam anggota tubuh.
filosofi dari cerita ini sangat tinggi, bahkan maknanya sangat keren menurut saya
menjadi pemimipin harus punya kerendahan hati dan berdedikasi, presiden tahun ini harus pantat.
Itu hanya sebuah filosofi bro...
HapusTapi,, carilah presiden yang bersifat seperti pantat ...
Hahaha ...
wiii... kren''


BalasHapustampilannya baru lagi nih, kren banget. kalah gue. hahaha
gue kirain ini tlisan yang berbau.... eh, ternyata
gue yakin, itu pasti kursusan di pare kan. hahahah.
memang bener nggak kepikiran sih, ternyata bagian itu, adalah bagian trpnting. dibandingakan organ yg lainnya. bner memang, nyebut nya aja males, tapi ga kpikiran juga klo itu adalah organ pnting. itu dpet dri kursusan dmna tuh? hahaha
kren tlisannya
Ah.. Kamu bisa aja ji...

HapusYap,, benar banget itu aku dapat dari kursusan yang istilah kampung unik kamu itu.
thanks reviewnya ..
tulisan yang bagus bikin sudut pandang dari sebuah filosofi itu keren , awalnya aku juga salah menebak dan aku akhirya mengakuinya meski kenyataanya banyak ass hole yang salah digunakan dan persepsi orang terhadapnya
BalasHapusYap,..
HapusSetiap hal itu, bisa saja terjadi penyalahgunaan.
Terimakasih telah memberikan komentarnya.
Bruakakaka....gue ngakak..tapi mulut gue ketutup :|

BalasHapusGue baru sadar, kalo selama ini gue mandang sebelah mata pemimpin tubuh gue...
Oke mulai sekarang asshole bakal gue rawat baik2, di dandanin, atau dibawa ke tempat pijat refleksi biar ketjeh
Kamu bisa aja. Hahaha ...
HapusEmang bener. Tapi lubang-lubang lainnya pun sama pentingnya. Semua organ yg udah dikasih ke kita emang penting.
BalasHapusYap..

HapusSaya tidak pernah mengatakan bahwa yang terpenting itu cuman si ass hole dan organ lain tidak penting, melainkan semua organ yang ditubuh kita itu sangatlah penting. Namun, yang ingin saya bahas dalam postigan ini adalah sesuatu hal yang teramat sering kita sepele namun dia memiliki fungsi yang sangat vital bagi tubuh kita demi melangsungkan kehidupan kita ini.
By the way..
Terimakasih Reviwnya ya.
Weeeh weeeh weh
BalasHapus:)
Hapusfilosofi yg keren bgt. pengetahuan gua jadi nambah.

BalasHapustapi sebenarnya, setiap organ itu diciptakan sebagai suatu kesatuan, bukan untuk dipecah dan dicari pemimpinnya. karena pemimpin mereka tentu saja yg punya badan itu sendiri. menurut gua sih
Yap, benar banget, setiap organ itu mempunyai fungsi dan keistimewaannya masing-masing, namun di postingan kali ini saya hanya ingin menunjukkan bahwa ada satu hal yang sering kita lupakan dan selalu menggapnya sebelah mata, padahal hal itu teramat penting untuk kita demi melangsungkan kehidupan kita.
HapusLagian si ass hole hanya terpilih sebagai organ yang pantas menjadi pemimpin, namun pada kenyataannya dia tidak pemimpin, bukan ? Sama halnya dengan kehidupan kita. Banyak sekali pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang tak pantas menjadi pemimpin melainkan yang pantas adalah seseorang yang terkadang sering sekali kita remehkan.
Yap. Yang pastinya yang menjadi pemimpin ditubuh kita adalah kita sendiri yaitu yang memiliki jiwa. Namun, di postingan ini saya hanya ingin mengajak pembaca untuk berandai-andai sekaligus berkhayal dan pada akhir postingan saya mengimplikasikan khayalan pembaca itu pada realita kehidupan kita sehari-hari.
hihi mantep postnya gan, saya pikir apa. tapi pemimpin yang pusatnya itu adalah orangnya sendiri. soalnya kan yang mengendalikan dsb ya yang punya tubuh. hihi
BalasHapusYap, benar banget gan.

HapusYang memimpin diri kita ini hanyalah kita yang mempunyai tubuh ini. Namun, di dalam postingan ini saya hanya hendak mengajak pembaca untuk berkhayal dan pada akhirnya ingin menyampaikan sebuah pesan yaitu untuk saling menghargai satu sama lain tanpa harus meilhat sebelah mata setiap orang yang pernah kita temui. Karena kita sering sekali menganggap sepele seseorang yang biasa-biasa saja, padahal seseorag itu banyak berguna bagi kita.
Terimakasih reviewnya ya ..
Oooohhh I see maksud dari tulisan ini. Ternyata hanya sekadar filosofi aja sih. Aku malah lebih memperhatikan maksud di bawahnya.

BalasHapusIntinya emang kita jangan meremehkan sesuatu yang kecil yang mungkin untuk terlihat mata aja susah. Tapi kita nggak pernah sadar, kalau mungkin di baliknya ada sesuatu yang sangat berarti. Bahkan lebih berarti dari sesuatu yang baik terlihat mata.
Nice post
Yap. Benar banget, sis.

HapusSebenarnya hanya itu yang ingin saya sampaikan dalam postingan ini, namun saya awali postingan ini dengan mengajak para pembaca untuk berkhayal.
Terimakasih telah memberikan reviewnya ya,sis ..
Gue kurang setuju dengan filosofinya. Semua yang telah disebutkan layak menjadi pemimpin. Ass hole itu juga ada kekurangannya juga loh. Terkadang suka egois, padahal situasi tidak memungkinkan buat BAB.
BalasHapusAkan tetapi yang pentingnya itu makna dari inti tulisannya keren. Gue suka banget. Hehehe.
Setiap hal didunia ini pastilah satu paket. Bila ada kelebihan pasti ada kekurangan, begitu juga dengan si ass hole ini.

HapusYap. Benar banget, yang terpenting dari postingan ini adalah beberapa paragraf terakhir karena distulah letak inti dan isi postingan ini sebenarnya.
Terimakasih atas reviewnya..
Gue pernah denger filosofi begini juga deh. Tapi dari siapa ya gue lupa. Ntah dari guru ato gue baca di buku. Dan yang ada di otak gue saat itu pro-kontra. Sampe sekarang demikian.
BalasHapusBener kata bang mamad diatas, semua pantes jadi pemimpin sih. Gak ada mata ato hidung ato mulut ato lidah pun pasti gak enak banget. Ya sama-sama aja kalo mengenai tubuh mah. Gak ada yang terlupakan ato paling diinget. Gak ada pemimpin ato bawahan. Semuanya saling bekerja sama. Karena tubuh kita buka politik. Ya gitu lah kira-kira. Guepun bingung apa maksud komentar gue ini -_-
Setiap hal yang baru dan diluar kebiasaan pasti akan menimbulkan pro-kontra. Namun bila kita sedikit saja ingin peka, pasti hal yang baru itu bisa diterima.

HapusAku, di dalam postingan ini tak sedikit pun bermaksud atau bahkan menggap hanya si ass hole yang terpenting dan organ lainnya tak penting. Melainkan adalah setiap organ itu penting dan istimewa namun ada satu organ yang sering kita lihat dari sebelah mata, padahal organ ini sangat vital bagi kehidupan kita. Karena tanpa dia kita tak bisa bertahan hidup. Dan aku tidak menggap sepele organ lain. Benar yang kak cecil bilang bahwa gak ada mata, hidung, mulut itu gak enak banget. Orang mana sich kak yang didunia ini yang tak ingin hidup sempurna tanpa cacat. Tapi, sering sekali kita lupa, masih banyak orang di muka bumi ini yang fungsi alat indranya yang tak berjalan semestinya. Tapi, mereka tetap bisa hidup normal bahkan tetap bisa menjadi sukses.
Sebenarnya paragraf diawal itu hanya memberi gambaran kehidupan kita sehari-hari. Yang terlalu sering melihat seseorang yang sederhana atau biasa-biasa saja namun sangat penting bagi kita yang sering kita lihat sebelah mata. Seperti contohnya seseorang tukang sapu jalanan atau tukang angkat sampah, kita sering menyepelekan mereka bahkan jijik melihat pekerjaan mereka. Tapi, sebenarnya, pekerjaan mereka sungguh mulia. Pernah gak terbayang oleh kita bila tanpa mereka, apakah yang akan terjadi ? Sedangkan mereka ada saja, masih banyak juga sampah di jalan yang berserakan apalagi mereka tidak ada.
Sebenarnya maksud postingan ini hanya mengajak kita untuk memikirkan sekaligus merubah pola pandang kita terhadap seseorang. Mungkin, aku masih penulis amatiran yang belum bisa menyampaikan maksud ini dengan tulisanku sehingga banyak menimbulkan pro-kontra.
Terimaksih ya ka cecil, telah berkunjung ke rumah dunia mayaku yang masih teramat sederhana ini dan telah meninggalkan jejaknya berupa review yang bangus dan sangat membuatku tertantang untuk bisa menulis lebih baik lagi...
gue yang gak maksud berarti -_______- aah begonya gueeeh
HapusWah..

Hapusaku jadi gak enak nich,,
Gak papa kak cecil. Kita semua bebas memberikan tanggapan kok. Jika pendapat kita berbeda itu mah lumrah. Karena Perbedaan itu kan indah.
Terimakasih telah berkunjung kembali kak cecil.
Hai,, Lia Caem..
BalasHapusTerimakasih ya,, sudah berkunjung kembali ke rumah dunia mayaku yang masih amat sederhana ini. Hahaha ...
Kirain soal apaan, judulnya aja begitu. Eh, ternyata. Haha. Nice post kak *nyengir sambil ngacungin jempol*
BalasHapusAku baru tau tentang filosofi ini lho. Makna yg aku dapet: Jangan menyepelekan hal sepele
Yap, benar banget.

HapusJangan pernah memandang sesuatu itu sebelah mata apalagi meremehkan sesuatu hal yang kecil.
Terimakasih atas kunjungannya ke Blogku ya.
Artikel nya Bagus


BalasHapusJoin Balik Blog Saya ya... http://riorefaldi.blogspot.com/
Salam Kenal
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.